Ratusan juta dolar telah dihabiskan dalam penelitian Alzheimer untuk menemukan obat penunda timbulnya atau mengobati penyakit Alzheimer dan demesia, namun selama ini hasilnya masih mengecewakan.
Tetapi bentuk konsentrat lidah buaya, yaitu tanaman yang paling sering digunakan untuk meredakan nyeri kulit terbakar atau iritasi lainnya, mungkin dapat mencegah kerusakan otak yang berhubungan dengan demensia.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer menunjukkan bahwa suplemen mengandung lidah buaya meningkatkan fungsi kognitif pada 46% pasien Alzheimer. Selain itu, suplemen ini juga hampir tidak memiliki efek samping.
"Mereka tidak bisa percaya bahwa setelah bertahun-tahun orang yang dicintai seperti seorang anak kecil mulai mengingat anggota keluarga dan memiliki percakapan yang berarti," kata pemimpin penelitian Profesor John E. Lewis dari University of Miami Miller School of Medicine,
Penelitian ini menemukan adanya peningkatan sebesar 377 persen dalam produksi sel induk. Selain itu, para peneliti dalam penelitian ini juga percaya bahwa neuron diciptakan sebagai hasil dari suplemen. Lewis sendiri percaya suplemen ini bisa melindungi siapa pun yang terlibat dalam aktivitas dengan intensitas tinggi, di mana orang-orang ini menurutnya berisiko mengalami cedera yang sangat akut atau peradangan.
"Peradangan ini berhubungan dengan segala macam penyakit kronis dan kita tahu dari penelitian kami bahwa produk suplemen yang mengandung lidah buaya dapat menurunkan peradangan itu," tambahnya.
Sementara sebuah penelitian lainnya mengatakan, peradangan akibat cedera otak dapat menyebabkan kondisi yang melemahkan, seperti depresi, sakit kepala kronis, dan demensia.
