Ya, hal itu berdasarkan hasil penemuan terbaru dari Western University of Health Sciences. Dijelaskan bahwa bumbu yang kerap ada di dapur ini bisa membantu memediasi keparahan gejala diabetes tipe dua, dimana kayu manis ini menyedot gula darah dalam tubuh. Sehingga kadar glukosa seseorang sangat mungkin untuk berada di kondisi normal.
Lebih lanjut, penderita diabetes tipe dua yang secara teratur mengonsumsi antara seperempat sendok teh dan dua sendok kayu manis mengalami penurunan kadar gula darah mereka rata-rata 25 miligram glukosa perdesiliter darah. Atau dalam kata lain, menurunkan sekira setengah dari efek obat diabetes dosis tingkat tinggi.
Peneliti menduga kondisi bisa terjadi, karena kayu manis merangsang pelepasan insulin, suatu hormon yang bertindak sebagai pintu masuk untuk glukosa untuk memasuki sel dan menghasilkan energi. Tanpa insulin, tingginya kadar gula yang menetap dalam darah, menempatkan Anda pada risiko tinggi terkena penyakit jantung.
Meskipun responden dalam penelitian ini mengonsumsi sebuah suplemen, tetapi penelitian lain telah menunjukkan bahwa kayu manis dalam bentuk utuh memiliki khasiat yang sama. Oleh sebab itu, kini tak ada salahnya bagi Anda diabetesi untuk menambahkan irisan kayu manis di dalam oatmeal atau menu makanan harian agar bisa mengontrol glukosa dalam tubuh.
