Pasalnya, semua bagian dari buah ini baik daun, kulit sampai buahnya, mampu membunuh sel kanker secara alami. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan sejauh ini menunjukan bahwa kanker membantu dalam mengobati penyakit kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1976 mengatakan bahwa salah satu bahan kimia yang ditemukan dalam buah sirsak memiliki sekira 10.000 kali lebih kuat dibandingkan obat kemoterapi yaitu Adriamycin. Inilah sebabnya mengapa Departemen Ilmu dan Teknologi Filipina mengembangkan suplemen yang terbuat dari buah sirsak.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi sari buah sirsak memiliki sistem kekebalan lebih baik. Di samping itu, sari buah dari buah sirsak ini ditemukan bisa membantu dalam penargetan sel-sel kanker dan membunuhnya. Tak sebatas itu, sari buah sirsak ini juga ampuh mengobati untuk 12 jenis kanker, termasuk prostat, usus besar, pankreas, payudara, dan kanker paru-paru.
Menurut para ilmuwan, saripati buah sirsak bisa membunuh sel kanker karena senyawa-senyawa dalam buah sirsak sudah terbukti membantu dalam memperlambat pertumbuhan sel-sel ganas, bahkan lebih baik ketimbang cara kemoterapi yang menggunakan obat Adriamycin.
Saat seseorang menjalani kemoterapi, semua sistem tubuh akan merasakan rasa sakit yang luar biasa bersama sel-sel kanker yang berangsur mati. Akan tetapi, saat seseorang mengonsumsi senyawa sari buah sirsak, ia akan selektif dalam melacak sel-sel kanker berada, dan bila sudah ditemukan akan langsung dibunuhnya. Sementara, sel-sel sehat yang ada di dalam tubuh sendiri tetap hidup. Tak ayal, penelitian tahun 1976 mengatakan bahwa buah sirsak merupakan pembunuh yang sangat baik untuk sel-sel kanker.
